Ririn Ekawati Nangis, Ibnu Jamil Seminggu di Hutan Kalimantan Tanpa Kabar
TABLOIDBINTANG.COM - Ibnu Jamil belum lama ini membuat Ririn Ekawati menangis karena tak memberi kabar selama enam hari. Hal itu karena Ibnu Jamil pergi ke hutan di Kalimantan bersama teman-temannya. Karena tak ada signal, Ibnu sulit menghubungi Ririn untuk mengabari.
Ibnu menceritakan, rencana pergi ke hutan di Kalimantan sudah direncanakan sebelum menikah dan mendapat izin dari Ririn Ekawati. Beberapa hari pertama masih tenang, namun di hari keempat, pemilik kopi Lain Hati itu mulai panik.
"Hari ke empat dia (Ririn) mulai panik, hari ke lima dia hubungin keluarga gua. Dia juga minta cariin suaminya di hutan Kalimantan," ungkap Ibnu Jamil kepada wartawan di kawasa Jalan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Dalam perjalanan ke hutan di Kalimantan, Ibnu Jamil mengaku hampir tersesat karena memang sulit mencari jalan keluar. Bahkan persediaan makanan sudah hampir habis.
"Saat itu tidak ada yang bisa nemukan kita. Kita saat itu bergerak terus untuk menempuh jalur itu. Ya emang logistik udah mau abis saat itu," terang Ibnu Jamil.
Hampir seminggu berada di hutan belantara, Ibnu dan teman-teman akhirnya berhasil keluar. Sesuatu yang dramatis pun muncul, Ibnu menangis tatkala menemukan perkampungan dan disambut penduduk asli.
Ibnu Jamil menangis karena akhirnya bisa pulang. Ia mengaku rapuh saat mengingat keluarga. Namun hal itu tak ia ceritakan kepada teman-teman seperjalanannya karena khawatir menimbulkan kekacauan pada perjalanannya itu.
"Ya pertama kali gue ketemu sama orang lokal itu gua nangis. Baru kali itu gua nangis," ungkap Ibnu Jamil.
"Gua jadi kayak ngerasa ya 6 hari 5 malam itu gua mikir gua 2 minggu nikah ya gua punya istri, gua mikir mereka lagi apa. Itu yang gua pikirin. Ya tapi emang sebisa mungkin hal-hal itu jangan di-bikin down mental temen kita," cerita Ibnu Jamil.
Ibnu Jamil langsung menghubungi istri saat menemukan sinyal. Dikatakan Ibnu, saat berbincang setelah 6 hari hilang kontak Ririn pun menangis usai beribadah.
"Saat itu istri gua lagi solat. Gua telepon dia lagi berdoa. Ya dia nangis, ya gua lega. Jujur ada takut-takutnya di-omelin. Ya tapi dia enggak marah. Tapi abis itu langsung kasih kabar ke keluarga masing-masing," pungkas Ibnu Jamil.
(pri)